Nyonya Nike Akhirnya ibu mertua sudah pergi, ini saatnya
kata Nike di dalam hati.
Nyonya Nike Hai Dinda, tunggu..
kata Nike menghentikan langkah Dinda yang akan pergi meninggalkan ruang makan.
Nyonya Dinda Iya mbak, kenapa?
tanya Dinda.
Nyonya Nike Kamu tanya kenapa?, kamu masih tanya, iya?, kamu benar-benar gak sadar atau bagaimana ha..?
tanya Nike juga.
Nyonya Dinda Aku benar-benar tidak mengerti mbak..
jawab Dinda polos.
Nyonya Nike Jangan sok munafik kamu ya Dinda, kemarin kamu yang bilang sendiri gak akan tertarik pada tuan Arjun Saputra, tapi apa nyatanya ha..
Nyonya Dinda Ah masa sih.. Sayangnya aku lupa mbak, huaaamm.. Sudah ya Dinda mau balik lagi ke paviliun, bye..
kata Dinda yang malas berdebat.
Nyonya Nike Ih.. Lihat saja nanti hmm..
Nyonya NurmaAku duluan ya Nurul
kata Nurma pamit pergi.
sambung Nurul.
Nyonya Nurul Enggak bisa di biarkan ini mbak, mbak harus kasih Dinda pelajaran
Nyonya Nike Iya kamu benar Nurul, tapi apa ya?
tanya Nike.
Nyonya Nurul Mari pikirkan bersama
jawab Nurul.
Dinda akhirnya bisa terbebas juga dari Nike istri pertama tuan Arjun Saputra (madunya). Disaat Dinda menuju ke paviliunnya Dinda melihat seorang pemuda memasuki kediaman tuan Arjun Saputra.
Nyonya Dinda Siapa dia, aku baru pertama kali melihatnya, kata Daniar kalau tidak ada laki-laki lain yang bisa masuk kedalam kediaman tuan Arjun Saputra selain tuan Arjun Saputra sendiri, tapi dia..
kata Dinda ketika melihat seorang pemuda asing yang memasuki kediaman tuan Arjun Saputra.
kata Dinda memanggil pemuda asing yang dilihatnya.
DavidIya, anda berbicara pada saya?
tanya pemuda asing itu.
Nyonya Dinda Ya iyalah.. Emangnya ada manusia yang baru saja masuk di kediaman ini selain kamu, ha..
jawab Dinda ketus.
DavidYa enggak ada sih adik kecil..
kata pemuda asing itu.
Nyonya Dinda Apa!! Kau katakan aku apa, adik kecil.. Enak saja kamu bilang aku adik kecil
DavidSudah ah.. Awas, minggir, aku mau lewat
Nyonya Dinda Enak saja.. Enggak bisa
DavidEnggak bisa, kenapa enggak bisa adik kecil, aku mau ngapain saja di sini bebas, mau keluar dan masuk kediaman ini juga bebas, tidak ada yang melarang, sudah awas hus, hus, hus..
Nyonya Dinda Hus.. Emang kamu pikir aku ini ayam atau kucing apa, sudah sana, pokoknya kamu tak boleh masuk kedalam kediaman ini
kata Dinda mengusir pemuda asing yang berada di harapannya.
DavidOgah.. Kamu saja sana yang pergi
tolak pemuda asing itu.
Nyonya Dinda Ih.. Ngeyel banget sih kamu ya, oh ya ya saya tau sekarang
kata Dinda curiga.
tanya pemuda asing itu.
Nyonya Dinda Anda adalah mata-mata kan?
tanya Dinda curiga.
jawab pemuda asing yang masih berdiri di harapannya.
Nyonya Dinda Oh ya, sekarang kamu rasakan ini ciat..
kata Dinda yang mencoba menyerang pemuda asing itu.
kata pemuda asing itu menghindari serangan Dinda.
Krek..
Tangan Dinda di pelintir oleh pemuda asing yang dia temui di depan kediaman tuan Arjun Saputra, Dinda pun teriak namun para pengawal di depan kediaman tuan Arjun Saputra tidak ada yang berani padanya.
Lalu kemudian datanglah tuan Arjun Saputra melihat istrinya (Dinda) di serang oleh pemuda asing, Dinda yang melihat tuan Arjun Saputra datang langsung berteriak dan tuan Arjun Saputra menolongnya.
DavidHmm rasakan, kamu ingin menyerang ku kan tadi, diam jangan ada yang memisahkan kalian lanjutkan tugas saja biar aku mengurus urusanku dengan adik kecil ini.
ancam pemuda asing itu.
kata salah satu pengawal kediaman tuan Arjun Saputra.
Nyonya Dinda Lepaskan aku, kalau tidak..
kata Dinda.
DavidKalau tidak apa ha..?
Nyonya Dinda Kalau tidak aku akan melaporkan kejahatanmu pada suamiku nanti..
DavidHaha.. Suamimu aku tidak percaya padamu, kamu ini kan masih kecil mana mungkin memiliki suami, haha lucu sekali kamu adik kecil
Nyonya Dinda Kita lihat saja nanti lepaskan aku
DavidOh ya kalau boleh aku tau siapa nama suamimu, apa pekerjaannya di kediaman ini adik kecil?
Nyonya Dinda Suamiku adalah pemilik kediaman ini tau?
DavidHaha.. Halu.. Kau pikir aku percaya kalau suamimu itu tuan Arjun Saputra, kakakku?
Nyonya Dinda Kakak, kakak, sok kenal kamu, saya memang istri dari tuan Arjun Saputra, lebih tepatnya saya ini istri keempatnya atau istri mudanya, lepaskan aku
kata Dinda yang masih dicengkeram tangannya oleh pemuda asing itu.
kata salah satu pengawal tuan Arjun Saputra.
Tuan Arjun SaputraOke, terimakasih
sambung tuan Arjun Saputra.
Pengawal Baik tuan, permisi
Nyonya Dinda Ha.. Itu dia om Arjun Saputra, saatnya
kata Dinda di dalam hati ketika melihat tuan Arjun Saputra.
Nyonya Dinda Baik kalau kamu tidak percaya akan aku buktikan padamu
DavidYa sudah buktikan saja..
sambung pemuda asing itu.
Dinda berteriak memanggil tuan Arjun Saputra.
Tuan Arjun SaputraSayang, siapa?
tanya tuan Arjun Saputra.
Nyonya Dinda Sayang, suamiku, tuan Arjun Saputra, tolong.. Tolong aku..
kata Dinda meminta pertolongan tuan Arjun Saputra.
Tuan Arjun SaputraSuamiku, kenapa namaku disebut?
tanya tuan Arjun Saputra yang yang mendengar suara dengan namanya disebut.
Nyonya Dinda Ih.. Dasar om-om gak peka
keluh Dinda di dalam hati.
DavidHaha.. Mana, jangan ngarang ya kamu
kata pemuda asing yang masih mencengkeram tangan Dinda.
Rendi Maaf tuan ada apa, mengapa berhenti?
tanya Rendi.
Tuan Arjun SaputraSepertinya aku mendengar seseorang memanggilku, tapi entahlah ayo kita masuk kedalam saja Rendi
jawab tuan Arjun Saputra.
Rendi Tunggu tuan, sepertinya anda tidak salah dengar, memang ada yang memanggil anda
kata Rendi.
Tuan Arjun SaputraMaksudmu?
jawab Rendi menunjuk kearah Dinda bersama dengan seseorang.
Tuan Arjun SaputraDinda, setan kecilku
kata tuan Arjun Saputra yang melihat Dinda bersama dengan orang yang tidak di kenal.
Nyonya Dinda kata Dinda di dalam hati.Lepaskan aku ih.. Lihat saja suamiku pasti akan menghajar mu nanti
kata Dinda yang masih di cengkeram tangannya oleh pemuda asing itu.
kata pemuda asing yang masih mencengkeram tangan Dinda.
Tuan Arjun SaputraIstriku..
tuan Arjun Saputra berteriak
Nyonya Dinda Nah itu kau dengar itu tidak?
DavidTidak, mana?, aku tidak mendengar apa-apa halu kamu ya haha..
Tuan Arjun SaputraLepaskan istriku..
kata tuan Arjun Saputra yang menyerang pemuda asing itu.
DavidAw.. Haduh.. Ampun mas.. Ampun..
kata pemuda asing meminta ampunan dari tuan Arjun Saputra karena serangannya mendadak.
kata Dinda.
DavidSudah mas, sudah mas Arjun ini aku, sudah, ampun mas..
kata pemuda asing meminta ampunan dari tuan Arjun Saputra.
Tuan Arjun SaputraSiapa kamu ini dan apa yang kamu lakukan pada istri saya ha?
tanya tuan Arjun Saputra.
jawab pemuda asing itu.
Tuan Arjun SaputraAdikku, David?
tanya tuan Arjun Saputra memastikan.
DavidIya mas Arjun ini aku adikmu, David, aw..
kata pemuda asing itu dengan kesakitan.
Ternyata pemuda asing yang ditemui Dinda adalah adik dari tuan Arjun Saputra (David), kemudian Dinda menghampiri keduanya. Tak lupa juga Dinda mengadu pada tuan Arjun Saputra apa yang sudah adiknya lakukan padanya dengan memegang tangannya.
kata Dinda di dalam hati.
Nyonya Dinda Sayang, lihat ini apa yang dia lakukan padaku, dia kasar padaku sayang pada istrimu ini, itu lihat tanganku memerah hiks..
kata Dinda mengadu dengan manja pada suaminya (tuan Arjun Saputra).
Tuan Arjun SaputraYa ampun sayang ini merah sekali, kamu..
kata tuan Arjun Saputra marah pada adiknya.
Nyonya Dinda Ada satu lagi sayang
kata Dinda yang masih mengadu pada tuan Arjun Saputra.
Tuan Arjun SaputraApa itu?
tanya tuan Arjun Saputra.
Nyonya Dinda Masa tadi dia mengancam pengawal mu untuk tidak membantuku
jawab Dinda.
Tuan Arjun SaputraApa!! Baiklah kalau begitu aku akan segera bertindak, Rendi..
kata tuan Arjun Saputra.
Tuan Arjun Saputrajawab Rendi.Bawa orang ini keruangan ku
pinta tuan Arjun Saputra.
Rendi Baik tuan, mari silakan tuan David
kata Rendi patuh.