Jadwal syuting grup EXO di Busan akhirnya berakhir sempurna. Usai syuting, mereka menginap di Busan selama satu malam dan terbang ke Seoul dengan terburu-buru. Mereka akhirnya bisa keluar untuk bersantai, dan pergi dengan tergesa-gesa. Semua orang sangat sedih..
jinyounuoSaya sangat ingin tinggal di Busan selama beberapa hari lagi, Busan benar-benar kota yang membuat orang merasa hangat dan bahagia.
Jin Yuna sangat menyukai laut, dan kemurnian laut dapat membawa jejak ketenangan ke pikirannya. 💗🌊
luhanAku akan menemanimu di masa depan, hanya kita berdua.
Lu Han berdiri di sisinya dan berjanji padanya.
jinyounuoBetulkah? Anda tidak bisa berbohong.
Jin Yuna bertanya sambil tersenyum.
luhanAyo, kita tarik kailnya.
Luhan meraih tangan Jin Youna, dan keduanya mengaitkan ibu jari kecil mereka dan mencapnya.
jinyounuoHaha, sekarang dijamin.
Dia menepuk kepalanya menyayangi, dan sudut mulutnya tanpa sadar mengerucutkan senyum.
jinyounuoAyo pergi, sudah larut. 😚😚
Ketika keduanya akhirnya naik ke pesawat, mereka melihat hanya kursi di baris terakhir yang kosong, dan bagian depan penuh, jadi keduanya duduk bersama dengan lancar.
luhanHaha, sekarang kamu bisa duduk denganku.
Luhan sangat pendiam.
Jin Yuna ingin tertawa ketika melihatnya, dan tiba-tiba merasa seperti idiom Cina "penjahat itu sukses"?
Segera setelah pesawat lepas landas, melihat keluar jendela, melihat laut dan langit biru, Yuna berpikir ini mungkin pemandangan paling indah di dunia, dan dia tidak bisa tidak terpesona dan menikmati pemandangan indah. Lu Han telah menatap kosong wajah profil Jin Youna, melihat kecantikannya yang sangat tenang di luar jendela.
Di mata Luhan, Jin Youna di sisinya adalah pemandangan terindahnya.
Anda berdiri di jembatan dan menyaksikan pemandangan,
Orang-orang yang melihat pemandangan memperhatikan Anda di lantai atas.
Bulan menghiasi jendelamu,
Anda menghiasi mimpi orang lain.
- "Fragmen" oleh Qian Zhilin
Karena mereka duduk di belakang, dan tidak ada yang memperhatikan mereka. Luhan menggandeng tangan Jin Yuna saat tidak memperhatikan.
luhanSst, diam, tidak ada yang melihat kita.
Tangan Jin Youna tiba-tiba dipegang oleh Luhan, dan dia terkejut. Dia melihat sekeliling dan tidak ada yang memperhatikan, jadi dia pergi bersamanya.
Tangan keduanya terus menggenggam bersama, dan Luhan menemukan bahwa seluruh hatinya akan meleleh. 💗